Saat raga yang tak lagi berharga itu
Menghembuskan nafas terakhir & tak lagi bernyawa
Masihkah ada kesombongan & keangkuhan darinya
Sungguh ketika jasad hanya tinggal onggokan daging
Tak satupun kemuliaan tampak dari tubuh hina itu
Tiada terbayangkan saat dulu jiwa masih dalam raga
Menari-nari diatas lembah kenistaan & kedurhakaan
Bergelimang dosa dan berlumur kemaksiatan
Dan kini dibibir liang lahat yang kotor
Terbaring lemah tak berdaya jasad-jasad hina
Hanya sepotong kafan yang selimutinya dari dingin malam
Dan selamanya ia akan tertidur dengan belenggu kegelapan
Menanti hari-hari berakhir dengan jerit tangis memilukan
Meronta pedih terpupuskan harap,penuh keputusasaan
Tiada guna lagi semua tobat dan penyesalan
Saat cambuk & tongkat kesakitan meminta darah
Dan malaikat-malaikat kubur terbutakan penuh amarah
Karena dulu,si bangkai hina dina itu
Tertawa bangga dalam kelalaian & keangkuhan
By:Erik_11:03:09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar